Microsoft resmi merilis sistem operasi terbarunya, Windows 8, Jumat (26/10/2012). Pengembang aplikasi (developer)
menyambut hangat kedatangannya, yang diyakini membawa angin segar dalam
hal pengembangan maupun bisnis. Kelebihan dan kekurangan apa saja yang
ada di Windows 8?
Sebelum menjelaskan apa kekurangan dan kelebihannya,mari dilihat dulu apa sih windows 8 itu dan bagaimana sejarahnya.
Windows 8 adalah nama kode untuk versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media.Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat Tablet sentuh.
Microsoft secara resmi mengumumkan jadwal perilisan sistem operasi
terbaru, Windows 8 pada 26 Oktober 2012, bersamaan dengan peluncuran
komputer perdana yang menggunakan Windows 8.
Microsoft telah megeluarkan versi Release Preview, untuk dicoba di
seluruh dunia dan di tampung komentar mereka untuk pembangunan Windows 8
menjadi lebih baik
Pada 29 Februari 2012 Microsoft juga telah merilis Versi Consumer Preview sebelum di keluarkannya versi beta pada bulan Maret 2012 Microsoft juga telah merilis Versi Release Preview , ini merupakan
versi terakhir percobaan Windows 8, yang tidak akan di utak atik lagi
jika tidak ditemukan bug yang terlalu besar.
Sejarah
Di 2011 Consumer Electronics Show di Las Vegas, Microsoft mengumumkan bahwa akan mensertakan dukungan untuk System-on-(a)-chip (SoC) dan mobile prosesor ARM di Windows 8.
Versi 32-bit Milestone 1, build 7850, dengan tanggal build 22
September 2010, telah bocor ke BetaArchive, sebuah komunitas beta
online, yang tidak lama kemudian bocor untuk P2P / jaringan berbagi
torrent pada 12 April 2011. Milestone 1 Mensertakan antarmuka 'ribbon'
seperti yang dimiliki Microsoft Office 2010 untuk Windows Explorer,
sebuah Pembaca PDF yang disebut Modern Reader, pembaharuan task manager yang disebut Modern Task Manager, dan ISO Mounting bawaan.
Versi 32-bit Milestone 2, build 7955, dibocorkan ke BetaArchive pada
25 April 2011. Fitur build ini adalah sebuah 'pattern login' baru dan
seterusnya.
Versi 64-bit Milestone 3, build 7959, dibocorkan lagi ke BetaArchive
pada 1 May 2011. build ini dianggap penting sebagai bocoran publik
pertama Windows Server 8, serta build 64-Bit yang pertama kali bocor.
Pada September 2011, Microsoft mengeluarkan 'Developer Preview' dari Windows 8 Pengembangan 8102 di //build/ Conference
Pada 29 Februari 2012, Microsoft Mengeluarkan versi 'Consumer
Preview' (sebutannya beta dari microsoft) dari Windows 8 build 8250.
Perubahan yang menonjol dari Developer Preview adalah salah satunya:
- Logo baru yang didesain oleh Pentagram, Sekarang Menggambarkan bentuk jendela asli sebagai ganti dari logo bendera berkibar dari windows terdahulu.
- Sekarang Tombol start sudah dihapus seluruhnya. microsoft menyebutkan bahwa 'ini saatnya menu start untuk pensiun dan digantikan oleh Start Screen' (banyak pro dan kontra dari konsumen dengan menolaknya penghapusan tombol start.)
- di versi ini sekarang penampilan Start Screen dapat diubah dari PC Settings seperti Tekstur dan Warnanya.
- Perubahan Nama dari Control Panel Menjadi PC Settings.
- dan lain lain
Pada 31 Mei 2012, Microsoft merilis versi 'Release Preview' dari
Windows 8 build 8400. Perubahan utama dari versi ini yaitu dukungan plug
in pada aplikasi IE 10 Windows 8 UI Style dan adanya 3 aplikasi baru
Windows 8 UI Style: Sports, Travel, dan News.
Pada 26 Oktober 2012, Microsoft secara resmi merilis Windows 8 dalam acara di kota New York, Amerika Serikat.
Kelebihannya
Microsoft kini membuka toko aplikasi online di Windows 8, yang diberi nama Windows Store. Dengan adanya toko aplikasi online ini, para pengguna diharapkan tertib mengunduh aplikasi dari Windows Store. Ini memudahkan developer dalam mengontrol aplikasi mereka.
Windows Store membuka peluang bagi developer Indonesia untuk menembus pasar global. Microsoft telah membuka pendaftaran akun Windows Store sejak Agustus 2012 . Agar sebuah aplikasi masuk ke Windows Store, dibutuhkan penilaian yang cukup ketat.
Windows Store membuka peluang bagi developer Indonesia untuk menembus pasar global. Microsoft telah membuka pendaftaran akun Windows Store sejak Agustus 2012 . Agar sebuah aplikasi masuk ke Windows Store, dibutuhkan penilaian yang cukup ketat.
Agar sebuah aplikasi bisa masuk ke Windows Store, pihak pengontrol
dari Microsoft memeriksa terlebih dahulu konten dan kerapihan tampilan
antarmuka penggunanya (User Interface/UI). Waktu yang diperlukan untuk
pemeriksaan itu kurang lebih sepekan. Jika UI sebuah aplikasi
menyimpang dari ketentuan, bisa jadi tidak lolos.
Selain kategori game, aplikasi yang ingin masuk ke Windows Store, diharuskan mengusung tampilan Windows 8-style UI, mengacu pada desain kotak-kotak seperti bentuk lantai. Tampilan ini sebelumnya akrab disebut Metro Style. Namun, sejak Agustus lalu, Microsoft mengubah nama Metro Style menjadi Windows 8-style UI. Selain itu, developer juga bisa memanfaatkan fitur Live Tile untuk menyajikan konten terkini dan Charm Bar agar aplikasi terkesan lebih hidup dan interaktif.
Windows 8 kini tidak hanya berjalan di PC, tapi juga di tablet yang menggunakan prosesor berarsitektur x86 dan ARM.
Keberadaan komputer kategori baru convertible, juga membuka peluang bisnis baru bagi developer. Convertible adalah komputer yang bisa difungsikan sebagai tablet ataupun PC. Beberapa produsen komputer membuat komputer yang bisa digeser. Jika dibuka atau digeser ke atas, ia akan berwujud seperti notebook. Tapi jika ditutup atau digeser ke bawah, ia nampak seperti tablet. Ada pula produsen yang membuat tablet, namun disertai dengan dock papan ketik (keyboard).
Vice President Navcore Nextology Farid Zulkarnain berpendapat, komputer convertible menjawab permasalahan pengguna tablet yang selama ini kurang nyaman bekerja dengan sentuhan jari. "Bagaimanapun, banyak orang yang lebih nyaman bekerja dengan keyboard, touchpad, ataupun mouse," kata Farid saat dijumpai KompasTekno beberapa waktu lalu.
Di sinilah tantangan baru bagi developer, bagaimana membuat aplikasi untuk dua modus bentuk fisik, sehingga aplikasi tersebut nyaman digunakan saat convertible difungsikan sebagai tablet maupun PC.
Kekurangan
Sejak windows 8 hadir, Microsoft menginginkan agar semua aplikasi (kecuali game) dapat mengadopsi tampilan Windows 8-style UI. Beberapa pengembang aplikasi sebenarnya kurang nyaman dengan peraturan ini. Semua aplikasi akan terlihat sama, dengan desain kotak-kotak. Dalam pelatihan membuat aplikasi Windows 8, pertanyaan semacam ini sering dilontarkan para developer.
"Nilai keunikan sebuah aplikasi jadi hilang. Semua jadi kotak-kotak," kata Yusak.
Untuk mengakalinya, menurut Yusak, developer bisa memainkan desain pada latar belakang, tata letak, ataupun teks.
Ada pula developer yang menganggap tampilan kotak-kotak ukuran terkecil di Windows 8 masih terlalu besar. Jika pengguna memasang banyak aplikasi, maka akan terlihat banyak kotak-kotak berjejer ke kanan. Pengguna harus terus menggeser halaman tampilan utama untuk mencari aplikasi yang hendak dibuka.
Namun, pengguna ini bisa mengatasi masalah ini dengan masuk ke modus tampilan desktop.
Untuk membuat aplikasi di Windows, dibutuhkan software Visual Studio, yang di dalamnya terdapat alat-alat untuk membangun aplikasi. Bagi perusahaan rintisan (startup), harga software Visual Studio terbilang mahal. "Kalau mau bikin aplikasi keren, pakai Visual Studio versi Express. Tapi harga lisensinya mahal. Ini berat untuk startup yang masih merintis seperti kita," kata Dedi Mulyana dari Garuda Studio asal Bandung.
Para developer juga berharap, Microsoft dapat melakukan sosialisasi mendispilinkan pengguna agar mengunduh aplikasi dari Windows Store. Ini dilakukan untuk menekan angka pembajakan aplikasi. Selain itu, beberapa developer juga berharap Microsoft bisa menjual aplikasi berbayar dalam mata uang Rupiah, sebagau upaya meningkatkan kesadaran menggunakan aplikasi berbayar, dan dapat mendorong penciptaan aplikasi lokal.
Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_8
Selain kategori game, aplikasi yang ingin masuk ke Windows Store, diharuskan mengusung tampilan Windows 8-style UI, mengacu pada desain kotak-kotak seperti bentuk lantai. Tampilan ini sebelumnya akrab disebut Metro Style. Namun, sejak Agustus lalu, Microsoft mengubah nama Metro Style menjadi Windows 8-style UI. Selain itu, developer juga bisa memanfaatkan fitur Live Tile untuk menyajikan konten terkini dan Charm Bar agar aplikasi terkesan lebih hidup dan interaktif.
Windows 8 kini tidak hanya berjalan di PC, tapi juga di tablet yang menggunakan prosesor berarsitektur x86 dan ARM.
Keberadaan komputer kategori baru convertible, juga membuka peluang bisnis baru bagi developer. Convertible adalah komputer yang bisa difungsikan sebagai tablet ataupun PC. Beberapa produsen komputer membuat komputer yang bisa digeser. Jika dibuka atau digeser ke atas, ia akan berwujud seperti notebook. Tapi jika ditutup atau digeser ke bawah, ia nampak seperti tablet. Ada pula produsen yang membuat tablet, namun disertai dengan dock papan ketik (keyboard).
Vice President Navcore Nextology Farid Zulkarnain berpendapat, komputer convertible menjawab permasalahan pengguna tablet yang selama ini kurang nyaman bekerja dengan sentuhan jari. "Bagaimanapun, banyak orang yang lebih nyaman bekerja dengan keyboard, touchpad, ataupun mouse," kata Farid saat dijumpai KompasTekno beberapa waktu lalu.
Di sinilah tantangan baru bagi developer, bagaimana membuat aplikasi untuk dua modus bentuk fisik, sehingga aplikasi tersebut nyaman digunakan saat convertible difungsikan sebagai tablet maupun PC.
Kekurangan
Sejak windows 8 hadir, Microsoft menginginkan agar semua aplikasi (kecuali game) dapat mengadopsi tampilan Windows 8-style UI. Beberapa pengembang aplikasi sebenarnya kurang nyaman dengan peraturan ini. Semua aplikasi akan terlihat sama, dengan desain kotak-kotak. Dalam pelatihan membuat aplikasi Windows 8, pertanyaan semacam ini sering dilontarkan para developer.
"Nilai keunikan sebuah aplikasi jadi hilang. Semua jadi kotak-kotak," kata Yusak.
Untuk mengakalinya, menurut Yusak, developer bisa memainkan desain pada latar belakang, tata letak, ataupun teks.
Ada pula developer yang menganggap tampilan kotak-kotak ukuran terkecil di Windows 8 masih terlalu besar. Jika pengguna memasang banyak aplikasi, maka akan terlihat banyak kotak-kotak berjejer ke kanan. Pengguna harus terus menggeser halaman tampilan utama untuk mencari aplikasi yang hendak dibuka.
Namun, pengguna ini bisa mengatasi masalah ini dengan masuk ke modus tampilan desktop.
Untuk membuat aplikasi di Windows, dibutuhkan software Visual Studio, yang di dalamnya terdapat alat-alat untuk membangun aplikasi. Bagi perusahaan rintisan (startup), harga software Visual Studio terbilang mahal. "Kalau mau bikin aplikasi keren, pakai Visual Studio versi Express. Tapi harga lisensinya mahal. Ini berat untuk startup yang masih merintis seperti kita," kata Dedi Mulyana dari Garuda Studio asal Bandung.
Para developer juga berharap, Microsoft dapat melakukan sosialisasi mendispilinkan pengguna agar mengunduh aplikasi dari Windows Store. Ini dilakukan untuk menekan angka pembajakan aplikasi. Selain itu, beberapa developer juga berharap Microsoft bisa menjual aplikasi berbayar dalam mata uang Rupiah, sebagau upaya meningkatkan kesadaran menggunakan aplikasi berbayar, dan dapat mendorong penciptaan aplikasi lokal.
Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_8
